Halaman

Jumat, 29 Juni 2012



PROFIL SINGKAT
KORPS BRIGADE KARYA DHARMA PUTRA
INTELIJEN PENGAMANAN KHUSUS ( INTELPAMSUS )
SUMATERA UTARA


Terwujudnya pembentukan Kompi Intelijen Pengamanan Khusus (Ki Intelpamsus) - Korps Brigade Karya Dharma Putra (KB-Kadhara) sebagai sebagai Lembaga Bela Negara yang khusus bergerak / berkecimpung dalam bidang Kekuatan Pertahanan dan Keamanan, sesungguhnya berkat kesadaran Veteran Pembela Kemerdekaan RI yang berinisiatif ingin meng-estafet-kan visi dan misi nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda untuk tetap :

1.         Mempertahankan Keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2.         Turut Menegakkan Hukum dan Keadilan Dalam Kehidupan Bangsa dan Negara RI
3.         Aktif Melestarikan dan Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Negara RI
4.     Siap Melaksanakan Tugas Ke-karya-an Dimasa / Keadaan Damai Dalam Pembangunan Bangsa dan Negara RI Disegala Bidang Kehidupan, dan Setiap Saat Membantu POLRI di Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
5.         Setia Setiap Saat Melaksanakan Tugas Bela Negara RI Bersama TNI dan Seluruh Komponen Kekuatan Pertahanan Apabila Negara Dalam Keadaan Bahaya/Darurat Perang Terlebih-lebih Dalam Keadaan Perang.


Sesungguhnya Korps Brigade Karya Dharma Putra (KB-Kadhara) merupakan salah satu himpunan pertahanan dan keamanan yang perlu diterima kehadirannya untuk memperkuat benteng pertahanan Negara RI dalam menghadapi musuh dari luar maupun dalam negeri sendiri yang ingin menghancurkan ( men-disintegrasi-kan ) kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.

Bahwa untuk kepentingan pengembangan dan pemantapan Organisasi Korps Brigade Karya Dharma Putra (KB-Kadhara) Pejuang Trikora, telah menunjuk dan mengangkat seorang Anggota Cadangan Serbaguna (CADSENA) untuk menjabat selaku Komandan Kompi untuk ditempatkan dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara, maka berdasarkan Surat Keputusan Nomor : SKEP/011/KB-KDP/I/2012 Tanggal 24 Januari 2012 Tentang Penunjukan dan Pengangkatan seorang Anggota Cadangan Serbaguna (CADSENA) untuk menjabat selaku Komandan Kompi Intelijen Pengamanan Khusus ( Danki Intel pamsus ) Berdiri Sendiri (BS) untuk ditempatkan dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara secara resmi dijabat oleh IBNU HAJAR HARAHAP, SH dengan Pangkat/Gol : Karsendya /Vb, dan NBI/NII : 11019 / 2905.19 dengan Markas Komando berkedudukan di  Jln Lintas Medan-Lubuk Pakam KM. 21,5 Nomor :  28 C Tanjung Morawa Deli Serdang Sumatera Utara.


KORPS BRIGADE KARYA DHARMA PUTRA (KB - KADHARA) adalah Lembaga Bela Negara Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945 pasal 30, bahwa setiap warga negara berhak dan ikut serta dalam pembelaan negara dan Undang Undang RI Nomor 03 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, bahwa KB - KADHARA tergolong sebagai Komponen Pendukung Kekuatan Pertahanan Republik Indonesia dalam rangka mewujudkan VISI dan MISI untuk menjaga keutuhan bangsa dan NKRI.

KORPS BRIGADE KARYA DHARMA PUTRA (KADHARA) juga merupakan Lembaga binaan Persatuan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PPK-RI) secara legalitas telah terdaftar pada Departemen Dalam Negeri Dirjen Kesbangpol RI dengan nomor : 60/D.III.3.II/2005 dan Ketetapan Pemerintah RI berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : C-07.HT.01.03.TH.2006 sebagai Lembaga yang bersifat kekhususan yaitu bidang Kekuatan Pertahanan dan Keamanan Negara RI.



KOMPI INTELIJEN PENGAMANAN KHUSUS – BS dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya di Provinsi Sumatera Utara adalah berdasarkan Surat Perintah Komandan Jenderal MAKOPUS LBN-RI KORPS BRIGADE KARYA DHARMA PUTRA PEJUANG TRIKORA Nomor : SPRIN/012/KB-KDP/I/2012 Tanggal 25 januari 2012. Dan dalam melaksanakan program kerja, KB - Kadhara Kompi Intelijen Pamsus Sumatera Utara berlandaskan sebagai berikut :
1.   Landasan Ideal, Pancasila
2.   Landasan Konstituonal, Undang Undang Dasar 1945 (UUD’45)
3.   Landasan Organisasi, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

Sebagaimana dalam Surat Keputusan Nomor : SKEP/011/KB-KDP/I/2012 Tanggal 24 Januari 2012, Danki Intelpamsus KB KDP Sumatera Utara mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a.       Membentuk / mendirikan 1 (satu) Kompi Intel pamsus KB-KDP di Sumatera Utara
b.  Merekrut, melatih, membina, mengawasi dan mengendalikan seluruh personil, administrasi, keuangan, logistik dan kegiatan latihan secara teratur tertib dan berhasil guna.



Oleh sebab itu, guna menjalankan roda organisasi dan untuk mengembangkan organisasi, Kompi Intelpamsus KB-KDP Sumatera Utara telah  dan akan merekrut satuan setingkat pleton yang dipimpin seorang Komandan Pleton (Danton) di setiap Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Saat ini Kompi Intelpamsus KB-KDP Sumatera Utara telah memiliki perwakilan (Danton) yang menyebar di 22 Kabupaten/kota dan akan melengkapi jajarannya sampai mencakup seluruh 33 Kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara.


Hormat kami,

KORPS BRIGADE KARYA DHARMA PUTRA
KOMPI INTELIJEN PENGAMANAN KHUSUS - BS
SUMATERA UTARA



54 komentar:

  1. Korps Brigade Kadhara Kompi Intelpamsus Sumatera Utara saat ini akan merencanakan memperluas komando sampai ketingkat Kabupaten/Kota seluruh Sumatera Utara dalam kegiatan Bela Negara RI.
    Respon, kritik dan saran harap email : kadhara.sumut@gmail.com

    BalasHapus
  2. somplak !,elu ORMAS apa TNI?
    bos tahu UUD 45 bela negara itu DIATUR OLEH NEGARA!
    tolong jangan diputus itu pasal, ya malu2in

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bung Anonim yg terhormat...
      Kami adalah Organisasi Lembaga Bela Negara-RI
      Setiap warga negara berhak dalam usaha pembelaan negara,
      anda mgkin termasuk didalamnya.
      Tapi kami punya wadah, yaitu KB - Kadhara ini.
      sekedar info, KB-Kadhara Pejuang Trikora adalah pejuang-pejuang perintis kemerdekaan RI, jadi kalau anda ingin tau datang saja ke Gedung Proklamasi RI pegangsaan timur (sekarang jl. perintis kemerdekaan).
      anda berhak bicara, tp jgn menyudutkan. dan anda juga tidak berani menunjukkan jati diri anda.
      brarti anda termasuk "manusia golongan pengecut"..
      bahasa provokasi tapi tdk faktual dan hanya menebar kata-kata tiak bisa dipertanggungjawabkan..
      trima kasih..

      Hapus
  3. Baret raiders, baju camo raiders, bawa pistol waw...!!,intel kok cerita2 sampe SK segala???
    huahahahahaha...lucu!
    yang kayak gini dah lagi musim nih,
    nongkrong di proyek2,sok2an ngamanin orang2 berduit,nyawer janda2..ujung2 ditankep polisi !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bung Anonim yg terhormat...
      Kami adalah Organisasi Lembaga Bela Negara-RI
      Setiap warga negara berhak dalam usaha pembelaan negara,
      anda mgkin termasuk didalamnya.
      Tapi kami punya wadah, yaitu KB - Kadhara ini.
      Kalau lembaga ini ilegal, mgkin pihak yang berwenang sdh membubarkan.
      dan mudah2an sampai saat ini Lembaga ini berdiri kokoh diatas usaha-usaha yang halal dan tepat guna.
      Dimana personil yang ada merupakan orang-orang usahawan,kaum profesional atau pribadi yang mau berbuat dan bukan sekedar byk bicara.
      "Orang sirik tanda tak mampu".. itu kata yg tepat bagi anda.. Terima kasih

      Hapus
    2. baret, camo, sepatu bukan suatu masalah.. karena tidak memasang brevet, badge maupun tanda satuan TNI.. yang di sayangkan badge lengan kiri sangat mirip punya mabes TNI.. bagusnya bikin yang beda

      Hapus
  4. yang biayai kalian siapa?
    dasar apa organisasi kalian?
    kok jadi kalian yang sok pahlawan
    pertahanan negara kuat kalu kalian bantu pendidikkan masayarakat sumut
    pertahanan kuat,kalau kalian mau memproses anggota DPR itu yang hanya makan tidur dan suka mangkir kalau tugas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bung Timotius Sitinjakbaker:
      Sudah kami jelaskan diatas Dasar Organisasi ini,
      Bukan juga sok pahlawan,,tapi memang pendiri lembaga ini adalah Pahlawan Kemerdekaan RI...
      Mgkin anda harus banyak membaca ttg Lembaga ini.
      Negara Kuat jika pemerintah dan rakyatnya kuat...
      Rakyat yang cinta dan mau berbuat demi bangsanya.
      Bukan krn hanya mengkritik tanpa ada solusi.
      Kami tidak dibiayai siapapun, krn lembaga ini mempunyai usaha yang halal dan tepat guna. krn personil lembaga ini berasal dari orang usahawan dan profesinal.
      Soal DPR itu urusan konstituennya. Kami hanya berbuat demi usaha-usaha bela negara dan bekerjasama dengan TNI,POLRI serta Kejaksaan RI.
      terima kasih

      Hapus
    2. sebetulnya tidak jadi soal asal biaya di tanggung sendiri..!!

      Hapus
    3. intelijen tni dalam arti kata suatu pasukan yang dikirim terlebih dahulu kemedan depan dalam kancah peperangan yang bertugas sebelum pasukan tni yang menjadi comando utama datang.......

      Hapus
  5. bagaimana dengan ini pak?
    http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=86268%3A-polsek-beringin-sita-senjata-softgun-dari-oknum-korps-brigade-kdp-&catid=161%3Adaerah&Itemid=41

    kok tidak mau ditangkap polri, malah minta ditangkap PM.
    bukankah ini LSm/Ormas bukan TNI-AD?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah...koq malah maunya ditangkap pom, ngaca brooooo...emg lo siapa...hadeeeeeuh

      Hapus
  6. http://nasional.kompas.com/read/2011/03/01/03465724

    lha ini juga...kok tidak ada kontrol thd anggota.

    BalasHapus
  7. BANJARMASIN, KOMPAS - Komando Distrik Militer 1002/ Barabai, Kalimantan Selatan, meringkus tiga orang yang mengaku sebagai anggota Korps Brigade Karya Dharma Putra atau Kadhara Pejuang Trikora dengan jabatan sebagai intelijen. Mereka biasanya disusupkan ke perusahaan-perusahaan sebagai tenaga keamanan dengan gaji di bawah standar.

    Dalam menjalankan aksinya, mereka mengenakan atribut TNI, lengkap dengan senjatanya. Ketiga tentara gadungan tersebut adalah Masriyadi (43), warga Barabai Darat; Wahidin (40), warga Banua Binjai; dan Fahrudin (40). Mereka tinggal di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

    Mereka diringkus di sekitar terminal Pasar Keramat, Barabai, Minggu (27/2) dini hari. Dari tangan mereka, petugas menyita antara lain dua senjata angin (air soft gun), empat butir peluru, dua sangkur, dan sejumlah kartu identitas.

    ”Mereka melengkapi diri dengan baret, seragam, dan sepatu lengkap dengan pangkat kapten. Semua yang mereka kenakan persis atribut milik TNI sehingga sempat membuat anggota TNI lainnya kesulitan membedakan,” kata Kapten Arm Agus Sutisna, Perwira Seksi Intelijen Kodim 1002/Barabai yang dikonfirmasi dari Banjarmasin, Senin (28/2).

    Menurut Agus, ada satu orang lagi yang menyaru menjadi anggota Brigade Kadhara. TNI gadungan yang tinggal di wilayah Paringin tersebut masih dalam pencarian petugas Kodim 1002/ Barabai.

    Agus mengatakan, penangkapan ketiga orang tersebut berawal dari informasi masyarakat yang resah melihat ada anggota TNI berkeliaran di daerah mereka tanpa kegiatan yang jelas. Menurut Agus, praktik seperti itu bukan modus baru. Pada 2010 Kodam Jaya Jakarta meringkus 120 orang yang melakukan modus serupa. (WER)

    BalasHapus
  8. kami anggota TNI untuk bisa memakai baret dan PDL bertaruh nyawa, kalian dengan seenak perut sendiri menggunakan atribut mirip TNI dengan tujuan tidak jelas, di jawa sudah banyak ormas seperti kalian dilibas sama TNI beneran, kalian tinggal tunggu waktu yang tepat saja, banyak2 berdoa saja dan mulai tulis surat wasiat kepada keluarga kalian bajingan !!!, bela negara tai kucing, ayo lomba lari sama kami saja dulu, baru kalian bicara tentang bela negara.

    BalasHapus
  9. Ormas Berseragam Loreng Bakal "Dibersihkan" TNI
    Rabu, 04 September 2013 12:56 wib

    JAKARTA- Panglima TNI Jenderal Moeldoko berjanji akan menindak tegas Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang menggunakan seragam atau atribut loreng yang menyerupai institusi TNI.

    Hal itu, untuk menjaga nama baik TNI agar tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan masyarakat. "Saya sudah instruksikan untuk dibersihkan, tidak boleh seperti itu," kata Moeldoko, usai Upacara Serah Terima Jabatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/8/2013).

    Moeldoko menjelaskan tentang adanya Undang-Undang mengenai larangan ormas menggunakan seragam, atribut, atau lambang yang sama dengan lembaga pemerintahan. "Pasti kita akan lakukan tindakan persuasif pada awalnya, kalau tidak bisa baru represif," tegas mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) itu.

    Diketahui, beberapa organisasi kemasyarakatan mengunakan seragam yang mirip dengan prajurit TNI. Layaknya prajurit TNI sungguhan, anggota ormas itu juga menggunakan baret yang memiliki warna sama dengan baret TNI.
    (ugo)

    BalasHapus
  10. ORganisasi seperti ini yg bisa membhayakan NKRI....dimamfaatkan oleh oknum2 yg tidak jelas, ujung-ujungnya menjadi tentara bayaran dan berbuat makar atau bahkan menjadi pemberontak dalam NKRI...bubarkan aja.

    BalasHapus
  11. ya.....ini lah dunia bermacam rupanya......bagi saya ......yg.....legal ajalah.....jadi tdk nambah masalah baru.....gitu lhoooo.....kalau bela negara ya harus bela negara jangan buat macam hal,dan jangan terlalu aroganlah......

    BalasHapus
  12. inilah akibat pengen jadi tentara tapi gak kesampean...
    akhirnya ikut yang kayak gini... mending kayak ane, hanya jadi seorang penghobi yang tenyata bisa menghasilkan uang dari hobi militer ane gan... :D

    BalasHapus
  13. mas PUSTAKA COMBAT ada ngk sumber dari berita Rabu, 04 September 2013 12:56 wib ..
    atau linknya gtu..
    pingin baca ni..
    :)

    BalasHapus
  14. kira2 senjatanya tuh pisau dapur atau pistel,..........

    BalasHapus
  15. ternyata di indonesia banyak orang sakit jiwa.....kwkwkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
  16. TENTARA GILA MASIH DIBAYAR....

    KALAU GILA TENTARA YA SEPERTI INI !!!

    UJUNG2NYA MERAS DOANG ...

    LIHAT ORMAS / OKP DIMEDAN BUNG... GAK PAKAI LORENG GAK SANGAR LAH... MANA BISA NANDUK SANA SINI... SERIKAT PEKERJA TRANSPORTASI SAJA PAKAI LORENG, TIAP KAMPUNG ADA KETUANYA... PADAHAL GAK ADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DIKAMPUNG ITU???
    GILA KALIAN....

    BalasHapus
  17. Kumpulam org gila yg pake baju doreng.
    Tuh liat brevet kualifikasinya aja ga kalah dgn TNI.

    BalasHapus
  18. Yang salah bukan kesatuannya. Tapi oknum yg tidak bertanggung jawab.

    BalasHapus
  19. brigade kadhara menurut saya adalah laskar..!!
    club airsoftgun yang jelas2 memakai uniform beserta atribut militer resmi tidak dilarang,, kenapa brigade kadhara yang memakai uniform beserta atribut bikinan sendiri di larang..!!
    mungkin karena visi misi nya yang di anggap kurang tepat, yaitu bela negara mengatasi musuh dari luar juga dari dalam.. baiknya urusan bela negara serahkan kepada TNI/POLRI,, karena saat ini situasi NKRI tidak dalam keadaan perang.. TNI/POLRI masih mampu mengatasi musuh dari luar juga dari dalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. di NKRI masih banyak laskar hingga saat ini.. brigade hizbullah, banser pun masih ada.. yang komentar miring belum tentu saat indonesia kembali berperang anda berani berada di garis depan menenteng senjata.. jadi tidak perlu anda menghujat brigade kadhara

      Hapus
  20. Tai kucing! tentara gadungan dasar! gw di Kopassus mau ambil baret aja sampe mau mampus! lah ini org betingkah bak militer! cuih!

    BalasHapus
  21. makan tai aja lah lo semua, kontol!! semoga segera ditangkap TNI!!

    BalasHapus
  22. jgn la sampai terpecah bela,.,.,mningan brstu utmkan kmpntngan ngara

    BalasHapus
  23. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  24. Kepengen banget jadi TNI ya bro ?? Makanya dl masuk TNI, ingat UU Ormas bro... dilarang menggunakan atribut yang menyerupai/mirip dengan lembaga pemerintahan... itu baju PDH kalian pake punya TNI, pangkat seenak jidatmu aja dibuat..ujung2nya masyarakat awam gk bisa membedakan mana TNI mana Ormas..

    Jangankan masyarakat, Polisi aja gk bisa bedain...

    Jangan Gila Tentara broo....bela negara bukan harus menyerupai TNI... banyak yg menyalahgunakan atribut utk memeras pengusaha dan masyarakat...

    Insyaaafff broooo....

    BalasHapus
  25. yang beginian menjamur di medan.bahkan ada yg berani menenteng pistol dan sangkur di jalan2x protokol.tapi aparat cuma diam saja.mungkin karena di back up orang2x kuat ya.

    BalasHapus
  26. Ngaku bela negara.. Kirim aja ormas ini ke wilayah konflik mau nggak??

    BalasHapus
  27. Apapun Sukumu, Agamamu, Dan Tugasmu, Hanya Dengan Bersatu Kita Kuat...

    BalasHapus
  28. Hahaha.. Tentara lenong.. Yang kayak gini nih yg suka dipake buat pembebasan tanah & nongkrongin tanah sengketa.

    BalasHapus
  29. Hahaha.. Tentara lenong.. Yang kayak gini nih yg suka dipake buat pembebasan tanah & nongkrongin tanah sengketa.

    BalasHapus
  30. Pak..masyarakat jdi binggung mAna ormas ma tentara

    BalasHapus
  31. Bela negara itu banyak cara bro... bukan hanya dengan pakai seragam gagah-gagahan, mending buka lowongan kerja yang banyak aja untuk masyarakat.

    BalasHapus
  32. Ormas pkri itu hanya memperlihatkan kepada kalian2 yg akan melupakan pahlawan yh sudah memerdekakan negara ini,makanya pangab dahulunya memberi ijin mereka memakai seragam yg mirip dengan tni,kalian seharusnya berterima kasih kepada mereka2 ormas pkri yg mengingatkan kalian kepada pahlawan

    BalasHapus
  33. salam BN....
    Saya sangat bangga dengan KB KADHARA yang bercita cita mulia demi kepentingan NKRI...

    Ijin Apa tdak ada rencana buka cabang Korps KB KADHARA di Raja Ampat Papua Barat K.....

    BalasHapus
  34. Niat sudah bagus
    Tapi jangan bawa "Pistol-pistolan" kasian anakmu nyariin mainannya..
    Memang organisasi ini diakui negara??

    BalasHapus
  35. wakakakakakak..... ini apa lagi ya??? kok jadi sok militer.... negara sudah aman bro... kalau ente mau berjuang, silahkan pakai cara lain, misalnya bentuk sekolah gratis di tempat terpencil

    BalasHapus
  36. Jiah malah di bully, gua mah malu

    BalasHapus
  37. Free spins no deposit bonus at slotsmangie casino site
    Play now free spins no deposit bonus luckyclub.live at slotsmangie casino site on Lucky Club. Play slot machines online for fun on our website,

    BalasHapus
  38. Apa kah lembaga ini masih aktip lagi di sumatra utara ini

    BalasHapus
  39. Bang apakah lembaga ini ada di Tapanuli tengah,kalau ada kemana daftar nya saya berkeinginan itu pun jika masih ada

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe5JyFXwkfk8hypazspe1qwRvzaddcXc8_KUY59V34AOgm70w/viewform

      Hapus

Merdeka...! NKRI Harga Mati...